Citra Positif Kepolisian Indonesia


Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol DR Chryshnanda Dwi Laksana, MSI saat memimpin rapat koordinasi persiapan Operasi Simpatik 2013.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol DR Chryshnanda Dwi Laksana, MSI saat memimpin rapat koordinasi persiapan Operasi Simpatik 2013.

Muhaka Online. Kita semua tahu, bagaimana akhir-akhir ini Kepolisian Negara kita sedang diuji dengan berbagai masalah berat. Dari kasus kejahatan yang kasat mata sampai dengan sifatnya yang virtual. Dengan berbagai macam pelaku baik itu sendiri atau diorganisasikan, dari yang kelas kecil sampai dengan kelas berat. Modus operandinya pun beraneka macam. Tentunya PR berat ini akan semakin sulit bila tidak ada dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Baik dari tingkat pemegang kebijakan hingga masyarakat kecil yang mendambakan ketenangan, ketentraman dan ketertiban, bebas dari masalah kejahatan baik di lingkungan sekitar dan negara Indonesia secara menyeluruh.

Polri adalah dari rakyat karena seluruh personilnya merupakan putra-putri terbaik bangsa yang terpilih untuk menjaga ketertiban hukum, terlepas dari citra buruk yang dialami beberapa waktu terakhir ini. Polri mengemban tugas amanat penting dari rakyat menjaga hukum tetap tegak di negara kita ini. Sejarah pun membuktikan betapa Polri telah ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan semenjak Jepang menyerah dari tentara Sekutu tahun 1945, mereka yang pertama berinisiatif untuk melucuti persenjataan tentara Jepang pada saat itu dan ikut dalam pertempuran heroik di Surabaya mengusir penjajahan Belanda yang ingin kembali berkuasa di bumi Indonesia.

Negara Indonesia terdiri dari 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa dan bahasa, dan sekitar 222 juta penduduk dan beraneka ragam tingkat pendidikan dan sosial. Penguasaan wilayah dan strata sosial ini tentunya diperlukan pendekatan keilmuan yang cukup dalam. Sayang bila Visi dan Misi Kepolisian Negara kita ini sebagai Kesatuan keamanan yang mampu menjadi Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat tidak dibarengi dengan pembendungan pencitraan negatif dari pihak-pihak yang tidak menyenangi Kepolisian Negara kita ini. Membendung citra negatif tentunya dengan pemahaman konsep dan strategi efektif dalam pelayanan Polri kepada masyarakat baik yang langsung di tangkap masyarakat seperti tingkah laku, kepribadian, sopan-santun dan terutama lewat media. Kekuatan media sekarang ini sangat efektif untuk mendukung pencitraan publik.

Salah satunya yang akan dilakukan oleh Polri adalah dengan menggelar Operasi Simpatik mulai 1 Mei nanti hingga 21 Mei 2013 mendatang.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol DR Chryshnanda DL, MSI, dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2013 nanti Polisi akan mengendepankan kegiatan pre-emptif dan preventif didukung penegakkan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensial mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan tidak pidana kejahatan ranmor.

“Dalam pelaksanaan operasi simpati kini kita usahakan hanya memberikan peringatan dengan menggunakan surat teguran kepada pengendara kendaraan yang melanggar. Diupayakan untuk surat tilang kepada pengendara tidak ada, namun jika memang diharuskan kita akan tetap melakukan tindakan hukum,” tandas Kombes Pol Chryshnanda DL ketika membuka acara Rapat Koordinasi Operasi Simpatik 2013 yang bertempat di Aula RTMC Polda Metro Jaya  Senin (16/04/2013) kemarin.

Pembaca yang budiman, terutama adik-adik siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta yang bercita-cita ingin sebagai Polisi. Baik yang masih bersekolah di sini maupun para alumni yang tersebar di mana saja kalian berada, ada PR besar menanti kalian jika ingin menjadi seorang Polisi, tapi jangan kuatir, negara membutuhkan kalian sebagai pahlawan bangsa. Pahlawan yang memperjuangkan hak-hak yang kecil dan tertindas, hukum yang melindungi masyarakat bukan oknum aparat atau penguasa yang arogan atau juga para penjahat berdasi yang berani bayar banyak untuk menutupi kejahatan mereka.  Sesungguhnya rakyat baik dan santun yang sangat butuh dilindungi membutuhkan kalian sebagai pengayom masyarakat madani yang dicita-citakan seluruh negeri hingga kenyamanan dalam hidup berbangsa diraih lewat tegak dan adilnya hukum di masyarakat.

(sumber1, sumber2 by admin )

Tinggalkan komentar