Pengawas UN Wajib Jelaskan Soal dan LJUN Satu Kesatuan


ljunJakarta — Pengawas Ujian Nasional (UN) 2012/2013 sebelum dimulainya ujian wajib memberikan penjelasan kepada peserta UN bahwa naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. “Keduanya bersatu dan merupakan pasangan,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengambangan (Balitbang) Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, saat memberikan pembekalan petugas posko UN Pusat Informasi dan Humas (PIH), di Jakarta, hari ini Rabu (3/4/2013).

Jika siswa mengerjakan naskah soal UN dengan LJUN yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Khairil, para peserta UN agar benar-benar memperhatiakn naskah soal dan LJUN adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar. Lanjutkan membaca “Pengawas UN Wajib Jelaskan Soal dan LJUN Satu Kesatuan”

Apel Pagi Kelas VI Persiapan Menghadapi Ujian Nasional Tahun 2012


Menghadapi Ujian Nasional Senin tanggal 7 Mei 2012, Siswa-siswi Kelas VI SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta mengadakan apel pagi Sabtu, 5 Mei 2012 di halaman sekolah. Apel Pagi yang dikomandani Wakasek Kurikulum Bapak Drs. Poerwadhie, mengagendakan sambutan dan pesan dari Bapak Kepala Sekolah, Parimin Tejo P. S.Pd.,  serta doa bersama oleh Bp. Mustaqim S.PdI.

Inti pesan Bapak Kepala Sekolah ada tiga hal yang harus dilaksanakan. Pertama adalah dalam hal mengerjakan soal. Yang harus dikerjakan yaitu, kerjakan dengan sungguh-sungguh semua soal yang diterima, silang semua jawaban yang dianggap benar, pastikan jawaban yang dipilih adalah jawaban yang paling benar, dan kerjakan dengan teliti serta pahami soal dengan sebaik-baiknya. Yang Kedua adalah ketika berada di dalam kelas. “Lebih baik diam daripada berbicara”, hal ini harus diperhatikan agar suasana kelas lebih kondusif serta nyaman agar para siswa dapat mengerjakan soal dengan konsentrasi penuh.  Yang Ketiga adalah berhubungan dengan pribadi para siswa yaitu, Jaga kondisi tubuh. Kesehatan harus diperhatikan, jangan terlalu mem”forsir” ketika belajar. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak terlalu tegang mengerjakan soal karena hal tersebut sudah dilatih sejak duduk di kelas VI melalui try-out yang dilaksanakan berulang-ulang. Usaha yang maksimal yang telah dilakukan oleh Guru, Orang Tua/Wali dan murid-murid sekalian harus diimbangi dengan usaha yang sungguh-sungguh ketika mengerjakan soal ujian dan berdoa karena semua hasilnya kita kembalikan pada Allah SWT.

Semoga kita selalu mendapat bimbinganNya dan diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas serta mengerjakan soal ujian dengan sebaik-baiknya. Amin ya robbal alamin.